2 Pilar PSIS Sedih Usai Shin Tae-yong Dipecat

PSSI resmi memecat Shin Tae-yong dari jabatan pelatih Timnas Indonesia. Pemain yang pernah bekerja sama dengan pelatih asal Korea Selatan itu mengaku kecewa, termasuk dua penggawa PSIS Semarang, Alfeandra Dewangga dan Adi Satryo.

“Sebenarnya sangat sedih karena coach Shin membangun dari nol sampai sekarang, kita sampai di kualifikasi Piala Dunia round tiga apalagi kemajuan pesat, rangking FIFA juga naik,” kata Dewangga saat ditemui Jateng di lapangan Wisesa, Mranggen, Semarang, Senin (6/1/2025).

“Jujur saya sedikit kecewa, tapi saya berharap penggantinya bisa menaikkan level Timnas Indonesia,” sambungnya.

Dewangga kemudian menceritakan tentang Shin Tae-yong yang dia kenal. Dia bilang Shin Tae-yong merupakan sosok pelatih yang tegas.

“Beliau orang baik, jadi orang tua bagi pemain, membangun chemistry cukup baik, komunikasi juga baik. Motivasinya yang saya ingat, berjuang sampai akhir apa pun kondisinya. Kalau masih bisa lari ya berjuang sampai akhir,” ujar Dewangga.

Senada diutarakan kiper PSIS, Muhammad Adi Satryo. Dia juga sedih setelah Shin Tae-yong dipastikan tak lagi membersamai tim Garuda.

“Cukup sedih dan sangat disayangkan. Tapi demi kemajuan sepak bola Indonesia kita nggak bisa apa-apa sebagai pemain kan. Sebagai pelatih juga nggak bisa apa-apa,” ucap Adi.

Adi juga punya kenangan tersendiri bersama Shin Tae-yong. Momen itu terjadi saat istri Adi hendak melahirkan anak yang kedua.

“Momen waktu izin lahiran anak kedua, beliau kasih izin dengan catatan boleh pulang tapi malamnya harus balik lagi, karena kita lagi TC (training center) saat itu. Itu salah satu momen yang nggak bakal dilupain, momen berharga buat saya dan keluarga,” kata Adi.

Adi pun mengucapkan terima kasih kepada Shin Tae-yong dan mendoakan yang terbaik.

“Harapannya tentu berdoa yang terbaik buat coach Shin, saya sebagai pemain istilahnya anak didik mendoakan yang terbaik di mana pun beliau berada,” jelasnya.

Shin Tae-yong melatih Timnas Indonesia sejak 2020. Juru taktik 54 tahun itu berhasil mendongkrak peringkat FIFA Garuda dari 174 menjadi 127 dunia.

Dia mengantarkan Timnas Indonesia lolos ke 16 besar Piala Asia untuk pertama kalinya dalam sejarah. STY juga mengantarkan Timnas Indonesia U-23 jadi semifinalis Piala Asia 2024.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*