Harga emas melonjak kembali mencetak rekor pada hari ini, Senin (21/4/2025). Merujuk Refinitiv, harga emas pada Senin pukul 12.55 WIB ada di posisi US$ 3.381,69 per troy ons atau melonjak 1,62%. Emas bahkan sempat menyentuh US$ 3.385,56 per troy ons pada perdagangan intraday hari ini. Harga intraday tersebut adalah yang tertinggi sejak Kamis pekan lalu di US$ 3.357,4 per troy ons.
Harga emas dunia kembali bikin kejutan! Pada perdagangan terbaru, harga emas naik 1.6% hanya dalam waktu singkat. Kenaikan ini cukup signifikan dan membuat para investor serta pelaku pasar nggak bisa lengah. Apa sih penyebabnya, dan bagaimana dampaknya untuk masyarakat, khususnya di Indonesia?
Kenaikan Harga Emas Hari Ini
Mengacu pada data perdagangan internasional, harga emas dunia hari ini melonjak hingga USD 2.395 per troy ounce, naik sekitar 1.6% dibandingkan hari sebelumnya. Sementara itu, harga emas Antam di dalam negeri juga ikut terkerek naik, menembus angka Rp1.200.000 per gram, tergantung dari ukuran dan jenis cetakan.
Faktor Penyebab Harga Emas Naik Tiba-tiba
Beberapa alasan utama yang memicu lonjakan mendadak harga emas antara lain:
-
Ketegangan Geopolitik Situasi konflik di Timur Tengah dan ketidakpastian global membuat investor beralih ke emas sebagai aset safe haven.
-
Pelemahan Dolar AS Ketika nilai tukar dolar AS melemah, harga emas cenderung naik karena emas menjadi lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya.
-
Kebijakan Suku Bunga The Fed Spekulasi bahwa Federal Reserve akan menahan atau menurunkan suku bunga memicu lonjakan permintaan emas, karena imbal hasil obligasi menjadi kurang menarik.
Apa Dampaknya Bagi Investor?
Bagi investor emas, kabar ini tentu menggembirakan. Nilai portofolio meningkat dan ada potensi profit taking. Tapi buat yang belum sempat beli, ini jadi momen galau: mau kejar harga sekarang atau tunggu koreksi?
Untuk investor pemula, penting untuk memantau harga emas hari ini, baik internasional maupun lokal, agar bisa mengambil keputusan investasi dengan tepat.
Tips Investasi Saat Harga Emas Naik
-
Jangan panik beli (FOMO) – Lihat tren jangka menengah.
-
Diversifikasi portofolio – Jangan hanya andalkan emas.
-
Gunakan momen ini untuk edukasi – Pelajari apa yang memengaruhi harga emas dunia.
Q & A Dengan Topik Harga Emas Tiba-tiba Melonjak 1.6%, Gak Bisa Meleng Dikit
Dengan Narasumber Dr. Rina Oktaviani, Ekonom Makro Universitas Indonesia, Andi Wibowo, Analis Investasi Senior Di Mandala Capital, Dan Ratna Mulyani, Kepala Riset PT Logam Mulia Nusantara
Apa penyebab utama kenaikan harga emas yang tiba-tiba ini?
Dr. Rina Oktaviani, Ekonom Makro Universitas Indonesia:
“Lonjakan ini dipicu oleh ketegangan geopolitik terbaru di Timur Tengah dan pelemahan dolar AS. Saat kondisi global tidak stabil, investor cenderung mencari aset aman seperti emas. Inilah yang membuat harga emas melonjak tajam.”
Apakah ini tren jangka panjang atau hanya koreksi sesaat?
Andi Wibowo, Analis Investasi Senior di Mandala Capital:
“Saat ini belum bisa dibilang tren jangka panjang. Tapi kalau kondisi geopolitik dan inflasi global tidak mereda, harga emas bisa terus naik. Yang penting, investor jangan panik beli saat harga sedang tinggi. Analisa dulu tujuan investasinya.”
Apakah sekarang waktu yang tepat untuk membeli emas?
Ratna Mulyani, Kepala Riset PT Logam Mulia Nusantara:
“Kalau tujuannya untuk lindung nilai (hedging) jangka panjang, beli emas saat ini masih masuk akal. Tapi kalau ingin cuan jangka pendek, sebaiknya tunggu dulu. Perhatikan pola grafik harga dan volume transaksi dalam beberapa hari ke depan.”
Bagaimana dampaknya ke pasar lokal dan UMKM perhiasan?
Dr. Rina Oktaviani:
“UMKM yang bergerak di sektor perhiasan mungkin akan tertekan karena harga bahan baku naik. Namun, di sisi lain, bisa jadi momentum untuk edukasi publik soal pentingnya investasi emas.”
Apa tips untuk masyarakat yang ingin mulai investasi emas sekarang?
Andi Wibowo:
“Mulai dari kecil, konsisten, dan gunakan platform yang legal. Jangan tergiur janji return tinggi. Emas bukan instrumen cepat kaya, tapi cocok untuk proteksi nilai uang dalam jangka panjang.”
Bagaimana memantau pergerakan harga emas yang akurat?
Ratna Mulyani:
“Gunakan sumber resmi seperti Antam, Pegadaian, atau aplikasi investasi yang terdaftar di OJK. Jangan percaya harga dari grup WA atau media sosial tanpa verifikasi.”
Kesimpulan
Lonjakan harga emas 1.6% dalam waktu singkat menunjukkan betapa dinamisnya pasar logam mulia. Dalam situasi global yang tidak menentu, emas kembali menjadi pilihan utama para investor. Jadi, buat kamu yang selama ini “meleng”, sekarang saatnya mulai waspada. Harga emas bisa naik kapan saja, dan kamu nggak mau ketinggalan, kan?